Ikuti Kami:

Politik

Usulan Pilkada Kembali ke DPRD Dinilai Belum Tepat, Ini Respon IPRC

Diterbitkan:

|

Peneliti Indonesian Politics Research & Consulting (IPRC) Fahmy Iss Wahyudi. (Foto: JabarNews)

“Yang terpenting adalah jangan sampai keputusan mengenai pilkada menganulir kedaulatan yang dimiliki oleh rakyat dengan adanya keterputusan aspirasi,” tegasnya.

Fahmy juga menyoroti bahwa isu format pilkada ini bukanlah prioritas utama di DPR maupun pemerintah saat ini. Namun, ia memperkirakan isu ini akan kembali menghangat dalam waktu 3-4 bulan ke depan seiring urgensi revisi Undang-Undang Pilkada.

“Pembahasan mengenai pilkada ini harus juga melibatkan partisipasi masyarakat,” pungkasnya.(*)

Laman: 1 2

Exit mobile version