Ikuti Kami:

Bisnis

Dugaan Pemotongan Kompensasi Sopir Angkot Puncak, Ini Kata Organda

Diterbitkan:

|

Ratusan sopir angkot antri menerima bantuan
Ratusan sopir angkot antri menerima bantuan
Ratusan sopir angkot antri menerima bantuan. (Foto: Ist)

JMNChannel.com | Dugaan pemotongan uang kompensasi untuk para sopir angkot jalur Puncak, Kabupaten Bogor, akhirnya terungkap.

Gubernur Dedi Mulyadi sebelumnya telah memberikan bantuan senilai Rp 1,5 juta kepada para sopir angkot yang diwajibkan libur selama sepekan pasca-Lebaran 2025 demi mengurai kemacetan di kawasan wisata tersebut.

Baca Juga:  Renault Kiger 2021 Bakal Jadi Raja SUV Compact di Indonesia?

Namun, fakta di lapangan menunjukkan bahwa bantuan tersebut tidak diterima secara utuh oleh para sopir.

Berdasarkan temuan Dinas Perhubungan Kabupaten Bogor, sejumlah sopir hanya mendapatkan uang tunai sebesar Rp 800 ribu dari total Rp 1 juta yang dijanjikan, ditambah sembako senilai Rp 500 ribu. Artinya, ada selisih Rp 200 ribu yang tak sampai ke tangan penerima.

Baca Juga:  Mitsubishi Mirage G4 2022, Lebih Murah dan Fitur Lebih Lengkap

“Kami menerima laporan bahwa uang yang diterima tidak sesuai. Para sopir menyebut adanya pemotongan,” ujar Kabid Lalu Lintas Dishub Kabupaten Bogor, Dadang Kosasih, Kamis (3/4/2025).

Laman: 1 2 3 4