Ikuti Kami:

Bisnis

Antisipasi Panic Buying, Ini Langkah Disperindag Jabar dan Bulog

Diterbitkan:

|

Ilustrasi stok beras
Ilustrasi stok beras
Ilustrasi stok beras. (Foto: Net)

JMNChannel.com | Kasus beras premium oplosan yang kini tengah ditangani Kementerian Pertanian dan Satgas Pangan Polri memicu kekhawatiran akan terjadinya panic buying di masyarakat.

Menyikapi hal ini, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jawa Barat segera berkoordinasi dengan Bulog untuk memastikan ketersediaan stok beras tetap terjaga.

Baca Juga:  MA Batalkan Vonis Mati Ferdy Sambo, Putri Candrawati Dihukum 10 Tahun Penjara

Kepala Disperindag Jabar Nining Yuliastiani menyampaikan bahwa langkah ini penting untuk menjaga stabilitas harga dan menjamin kualitas beras yang beredar sesuai dengan label kemasan.

“Ini harus kami lakukan untuk menjaga stabilitas harga. Kualitas harus sesuai dengan yang tertera di label,” kata Nining, Rabu (16/7/2025).

Baca Juga:  Kisah Sukses Bumdes Desa Bojong Timur Purwakarta Lewat UMKM

Ia menegaskan bahwa kasus beras oplosan berpotensi menyebabkan lonjakan harga bahkan kelangkaan beras di pasaran. Oleh karena itu, selain koordinasi dengan Bulog, pihaknya juga memperketat pengawasan di tingkat kabupaten dan kota.

Laman: 1 2