Ikuti Kami:

Pemerintahan

Dana Pusat Dipangkas, Dedi Mulyadi Siapkan ASN Jabar Jadi TU Sekolah

Diterbitkan:

|

Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi. (Foto: Istimewa)

Dengan begitu, kebutuhan pegawai administrasi di sekolah terpenuhi, sementara ASN yang kurang terserap di kantor pemerintahan tetap produktif.

Selain redistribusi pegawai, Pemprov Jabar juga akan memangkas biaya operasional di kantor-kantor Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Salah satunya dengan penggunaan sistem meteran listrik agar konsumsi daya bisa lebih efisien.

Baca Juga:  Jabar Dapat Anggaran Rp50 Triliun Untuk Program MBG, Ini Rinciannya

“Jumlah pegawai yang masuk kerja setiap hari akan dikurangi. Dengan begitu, beban listrik otomatis turun,” kata Dedi.

Kebijakan penempatan ASN di sekolah ini, lanjutnya, bakal mulai diterapkan pada Januari 2026. Para ASN dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) akan mendapatkan surat keputusan (SK) penugasan langsung di sekolah tempat mereka diperbantukan.

Baca Juga:  Sempat Buron, Si Kembar Rihana-Rihani Ditangkap Karena Kasus Penipuan IPhone

“Daripada menumpuk di kantor tanpa pekerjaan, lebih baik membantu administrasi sekolah,” ujarnya.

Laman: 1 2 3 4