Pemerintahan
Protes Dedi Mulyadi, Fraksi PDIP Walk Out Dari Paripurna DPRD Jabar


Menurut Memo, relasi antara legislatif dan eksekutif seharusnya berjalan harmonis dan saling mendukung. Ia menegaskan bahwa DPRD merupakan representasi rakyat yang memiliki fungsi legislasi dan pengawasan, sehingga pernyataan Gubernur tidak bisa dianggap enteng.
“Walk out ini kami lakukan demi menjaga marwah DPRD sebagai lembaga. Ini bukan soal harga diri fraksi, tetapi soal menjaga kehormatan lembaga demokrasi,” tegasnya.
Memo juga mendorong pimpinan DPRD untuk segera menggunakan hak interpelasi guna meminta klarifikasi langsung dari Gubernur atas pernyataan yang dinilai kontroversial itu.
Sementara itu, koleganya sesama Fraksi PDIP, Doni Maradona Hutabarat, mengungkapkan keprihatinan serupa. Ia menilai pernyataan Gubernur Dedi mencerminkan sikap yang tidak menghargai prinsip dasar dalam sistem ketatanegaraan.
“Negara ini dibangun dengan konsep trias politika. Gubernur sebagai eksekutif tidak bisa berjalan sendiri. Kalau beliau merasa tidak perlu bicara dengan DPRD, seharusnya tak perlu juga membahas APBD atau Raperda bersama kami,” ujar Doni.
