Peristiwa
Kasus HIV AIDS di Cianjur Naik, 78 Kasus ODHA Baru di Tahun 2025


Jumlah tersebut diperkirakan akan terus bertambah hingga akhir tahun. Frida menyebutkan, mayoritas kasus berasal dari perilaku LSL, disusul oleh penggunaan jarum suntik secara bergantian.
“Pola ini berulang setiap tahun. Oleh karena itu, edukasi ke kelompok berisiko tinggi dan masyarakat umum menjadi sangat penting,” tegasnya.
Kepala Seksi Pencegahan dan Penanganan Penyakit Menular Dinkes Cianjur, Mugi Prajeni, menambahkan bahwa masih banyak kelompok rentan yang enggan mengikuti pemeriksaan.
“Kami akui masih banyak yang menolak diperiksa. Ini jadi tantangan karena bisa jadi jumlah kasus sebenarnya lebih tinggi dari data,” ucap Mugi.
Pihak Dinkes pun berupaya menjangkau kelompok-kelompok yang sulit dijangkau dan meningkatkan sosialisasi soal bahaya HIV/AIDS serta pentingnya perilaku seksual yang sehat.
