Peristiwa
Longsor Tambang Ilegal di Cirebon, Dua Pekerja Meninggal Dunia

Hingga siang hari, proses evakuasi masih berlangsung. Tim gabungan dikerahkan untuk mencari korban yang tertimbun, dan penggunaan alat berat sedang diupayakan. Namun, kondisi tanah yang labil dan potensi longsor susulan menjadi kendala utama.
“Kami tengah siapkan alat berat, tapi tetap harus waspada. Keselamatan tim penyelamat juga jadi prioritas,” ujarnya.
Edo juga mengungkapkan bahwa mayoritas warga di Argasunya telah meninggalkan aktivitas tambang dan beralih profesi. Hanya sebagian kecil saja yang masih bertahan, meskipun sudah sering diingatkan.
“Sekitar 70 hingga 80 persen warga sudah tidak menambang lagi. Namun, masih ada yang membandel, dan kini justru memakan korban jiwa,” katanya.(*)