Ikuti Kami:

Ragam

PWI Jabar Desak Kongres Luar Biasa Untuk Akhiri Dualisme Kepengurusan

Diterbitkan:

|

Logo PWI Jawa Barat
Logo PWI Jawa Barat
Logo PWI Jawa Barat. (Foto: Net)

JMNChannel.com | Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Jawa Barat mendesak segera digelarnya Kongres Luar Biasa atau Kongres Percepatan guna mengakhiri dualisme kepengurusan yang tengah terjadi.

Konflik internal yang berkepanjangan dinilai telah merugikan organisasi dan mengancam soliditas serta kredibilitas PWI sebagai wadah profesional wartawan di Indonesia. Jika kongres tersebut digelar, PWI Jabar menyatakan siap mendukung dan berpartisipasi demi mengembalikan ketertiban organisasi.

Baca Juga:  KPK Periksa Direktur RSUD Hingga Anggota DPRD dan ASN di Kota Bandung

Perpecahan di tubuh PWI berimbas pada penyelenggaraan Hari Pers Nasional (HPN) 2025 dan HUT ke-79 PWI yang digelar di dua lokasi berbeda, yakni di Pekanbaru, Riau, dan Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Ketidakjelasan kepemimpinan membuat acara yang seharusnya menjadi simbol persatuan justru mempertegas perbedaan.

Situasi ini juga berdampak pada absennya Presiden Prabowo Subianto dan sejumlah pemangku kepentingan lainnya dalam kedua acara tersebut. Ketidakhadiran mereka mengindikasikan bahwa perpecahan di tubuh PWI telah menjadi persoalan serius yang harus segera diselesaikan.

Baca Juga:  Soal Piala Dunia U-20, Erick Thohir Ngaku Sudah Perjuangkan Semaksimal Mungkin

Ketua PWI Provinsi Jawa Barat, Hilman Hidayat, menegaskan pentingnya langkah cepat untuk mengakhiri konflik ini. “PWI harus mampu menyelesaikan permasalahan ini secara internal melalui mekanisme organisasi yang sesuai dengan konstitusi,” ujarnya, Senin (17/02/2025).

Laman: 1 2 3