Ikuti Kami:

Ragam

Wali Kota Bandung Kaji Aturan Baru, Siswa di Sekolah Tanpa HP

Diterbitkan:

|

Siswa main HP
Siswa main HP
Ilustrasi siswa main HP. (Foto: Net)

Farhan menilai keseimbangan sangat penting. “HP memang mempermudah komunikasi, tapi kita tidak bisa mengabaikan dampak negatifnya,” ujarnya. Oleh karena itu, ia mengajak semua pihak untuk berdiskusi dan mencari solusi terbaik.

Jika kebijakan ini diterapkan, sekolah harus menyiapkan strategi pengganti. Interaksi sosial antar siswa perlu ditingkatkan agar mereka tetap aktif tanpa gadget.

Baca Juga:  Sebanyak 1.561 Calon Jemaah Haji Kota Depok Sudah Lunasi Biaya

Pemerintah Kota Bandung berencana menghidupkan kembali permainan tradisional sebagai solusi. “Kita bisa dorong anak-anak untuk lebih banyak bermain angklung atau permainan lain yang melatih kerja sama dan kreativitas,” kata Farhan.

Tidak hanya siswa, guru juga harus menunjukkan sikap disiplin dalam penggunaan HP. Farhan menyarankan agar guru hanya menggunakan HP di ruang guru, bukan di kelas. Dengan begitu, siswa bisa melihat langsung bagaimana penggunaan teknologi yang bijak.

Baca Juga:  Hutan Lindung Seluas 1,2 Juta Hektare di Jawa Barat Hilang, Kenapa?

“Kita harus memberi contoh kepada anak-anak,” tegasnya.

Selain larangan HP, ada satu lagi wacana yang tengah dikaji, yaitu larangan bagi orang tua menunggu di luar sekolah. Gubernur Jawa Barat ingin membangun kemandirian anak sejak dini.

Laman: 1 2 3