Ikuti Kami:

Pemerintahan

PPKM Jawa dan Bali Kembali Diperpanjang Hingga 31 Januari 2022 Mendatang

Diterbitkan:

|

Ilustrasi PPKM Jawa Bali. (Dok. joss.id)

Kenaikan di Jawa Bali teridentifikasi masih bersumber dari peningkatan pada wilayah aglomerasi Jabodetabek. Sementara itu, dari sisi level PPKM, terjadi peningkatan jumlah kabupaten/kota yang masuk ke level 1.

“Teater perang pandemi yang terjadi di DKI Jakarta menyebabkan asesmen situasi provinsi tersebut masuk ke dalam Level 3. Namun dalam melakukan asesmen level PPKM, pemerintah secara konsisten memperlakukan DKI sebagai satu kesatuan wilayah aglomerasi Jabodetabek. Secara aglomerasi, Jabodetabek saat ini masih pada level 2,” tuturnya.

Baca Juga:  Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika Nyalon DPRD Jawa Barat 2024

Selain itu, kasus yang disebabkan oleh Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN) sudah berada di bawah 10 persen dari total kasus nasional. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa transmisi lokal yang terjadi di Indonesia sudah lebih mendominasi dibanding waktu sebelumnya.

Baca Juga:  Masa Jabatan Pj Bupati Subang Resmi Diperpanjang, Ini Pesan Bey Machmudin

Pemerintah juga terus mewaspadai tren positivity rate. Meski secara keseluruhan, PCR dan antigen, positivity rate masih di bawah standar WHO 5 persen, tetapi positivity rate PCR sudah meningkat menjadi 9 persen.

“Dengan berbagai perkembangan tersebut, kami menghimbau masyarakat juga untuk lebih waspada. Protokol kesehatan jangan ditinggalkan, selalu kenakan masker, kurangi aktivitas keluar rumah yang tidak perlu, dan selalu gunakan PeduliLindungi ketika beraktivitas di tempat umum,” jelasnya.

Laman: 1 2 3