Ikuti Kami:

Pemerintahan

SPMB 2025, Sekda Jabar: Tak Boleh Ada Anak Miskin Gagal Sekolah!

Diterbitkan:

|

Sekretaris Daerah Jawa Barat, Herman Suryatman
Sekretaris Daerah Jawa Barat, Herman Suryatman
Sekretaris Daerah Jawa Barat, Herman Suryatman. (Foto: Ist)

JMNChannel.com | Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) melalui Sekretaris Daerah (Sekda) Herman Suryatman menegaskan komitmennya dalam memastikan proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) atau SPMB tahun 2025 berjalan bersih, transparan, akuntabel, dan berkeadilan.

Pernyataan ini disampaikan Sekda di Gedung Sate, Rabu (18/6/2024), menindaklanjuti arahan Gubernur dan ketentuan dalam Permendikdasmen. Tahun ini, jalur penerimaan siswa dibuka melalui jalur domisili, afirmasi, dan mutasi, dengan tahap pertama telah berlangsung sejak 16 Juni 2024.

Baca Juga:  Arab Saudi Izinkan Lagi Ibadah Umrah, Inilah Syarat Untuk Indonesia

“Kami pastikan semuanya bersih dan transparan,” tegas Herman.

Ia menyebutkan bahwa perhatian utama pemerintah adalah memastikan tidak ada satu pun anak dari keluarga miskin yang tertinggal dalam proses pendidikan, baik di sekolah negeri maupun swasta.

Baca Juga:  Kementerian Kominfo Dukung Gerakan Vaksin Merdeka, Guna Percepatan Program Vaksinasi

Herman bahkan mengungkap bahwa Gubernur Jabar telah melakukan audiensi langsung dengan Menteri Pendidikan untuk membahas jaminan pendidikan bagi anak dari keluarga kurang mampu. Pemerintah siap mengoptimalkan skema Bantuan Pendidikan Menengah Universal untuk sekolah swasta, sehingga siswa ekonomi lemah tetap bisa bersekolah.

Laman: 1 2 3