Peristiwa
Hujan Disertai Badai Menyebabkan Sekitar 100 Kios di Bandung Ambruk


“Kalau bangunan pasar yang lama tetap kokoh, enggak apa-apa. Yang ambruk adalah bangunan baru, dibangun pada 2018 dan pada 2020 sempat diperbaiki atapnya,” kata Isep.
Isep mengaku masih belum bisa memastikan kapan atau bagaimana bangunan pasar desa yang ambruk itu akan diperbaiki.
Soalnya, menurut dia, pihak pengembang tidak mau bertanggungjawab dan menyerahkan hal tersebut ke pihak desa.
Di sisi lain, terang dia, anggaran pemerintah desa sudah dialokasikan untuk program penanganan Covid-19, terlebih saat ini sudah di akhir tahun.
Meski begitu, pemerintah desa akan tetap mengupayakan agar aktivitas pasar desa di wilayah selatan Bandung Barat itu bisa segera kembali normal.
“Kami sudah lapor ke Pak Plt Bupati dan Dinas Perdagangan, karena bingung mencari anggaran buat pembangunannya,” katanya.
“Paling tidak dibutuhkan dana sekitar Rp130-150 juta, perbaikannya juga kemungkinan lebih dari dua bulan,” katanya.(Yoy)***

You must be logged in to post a comment Login