Politik
Ujang Koswara Deklarasi Sebagai Calon Wali Kota Bandung 2024-2029


“Sebagai anak petani dari Garut yang besar di Cicadas, saya merasakan seperti apa yang masyarakat Bandung rasakan pada umumnya. Karya-karya yang saya buat selama ini bertujuan memberikan solusi, dan tidak hanya masyarakat Bandung saja yang merasakan, tetapi masyarakat di seluruh Indonesia,” ungkap Ujang Koswara.
Lahir di Garut pada tahun 1968, Ujang Koswara terkenal melalui program yang memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, khususnya di pedesaan. Ia menciptakan Lampu Mandiri Rakyat (Limar), sebuah inovasi yang menerangi daerah-daerah yang belum terjangkau oleh jaringan listrik PLN.
Menjelang Pilkada Kota Bandung 2018 lalu, Ujang Koswara menarik perhatian warga Kota Bandung. Berbeda dengan tokoh politik lainnya, saat itu ia tidak memasang baliho untuk mencalonkan diri sebagai kepala daerah.
Sebaliknya, ia memasang baliho berukuran raksasa di beberapa ruas jalan protocol Kota Bandung dengan pesan yang mengundang gelak tawa dan rasa penasaran orang yang melihatnya: “Ujang Koswara, Bukan Calon Wali Kota“.
Pada Pilkada 2024 kali ini, Ujang Koswara melanjutkan tagline tersebut dengan menambahkan “Bukan Calon Walikota Bandung Biasa“. Kiprahnya menjadi penting bagi Kota Bandung, terutama karena tidak ada incumbent yang mengikuti kontestasi Pilkada Bandung tahun ini.
Akhir kata dia hanya mengatakan, “Bismillah, semoga bisa memberikan solusi bagi Kota Bandung.”(*)
