Ikuti Kami:

Bisnis

330 Desa di Majalengka Sudah Terhubung Jaringan Telekomunikasi dan Internet

Diterbitkan:

|

Ilustrasi jaringan telekomunikasi dan internet. (Foto: Net)

“Tahun lalu, masih ada belasan titik yang dilaporkan mengalami blank spot, tetapi kini masalah itu sudah semakin berkurang,” kata Gatot.

Diskominfo Majalengka juga telah menjalin koordinasi dengan kementerian terkait guna mempercepat penghapusan blank spot dengan penyediaan infrastruktur telekomunikasi. Salah satu fokusnya adalah pembangunan tower di wilayah-wilayah prioritas yang masih memerlukan penguatan sinyal.

Baca Juga:  Usia Bukan Halangan Untuk Menjadi Pegiat Sosial di BBC1%MC

Sejumlah provider telekomunikasi pun telah memasang jaringan di beberapa lokasi yang membutuhkan peningkatan kualitas sinyal. “Langkah ini merupakan bentuk kerjasama antara pemerintah dan pihak swasta untuk memastikan seluruh masyarakat bisa mengakses layanan telekomunikasi,” tambah Gatot.

Untuk meningkatkan akses internet, pemerintah daerah juga telah memasang wifi publik di beberapa tempat strategis di Majalengka. Beberapa lokasi tersebut meliputi Taman Bunderan Munjul, Gelanggang Generasi Muda (GGM), Alun-alun Majalengka, dan Taman Bagja Raharja.

Baca Juga:  Harga Tiket Piala Presiden 2025 Cuma Rp50 Ribu, Begini Cara Belinya!

“Pemasangan wifi di ruang publik ini diharapkan dapat membantu masyarakat yang membutuhkan koneksi internet, baik untuk pendidikan, pekerjaan, maupun kebutuhan harian,” jelas Gatot.

Laman: 1 2 3